Wordpress Free ThemesOnline TipsArticles DirectoryForeclosure HelpHouse For Sale By OwnerHouse StagingProperty Management

Terkini :

Selamat datang di Palinukan, Komunitas Pengguna Linux Hulu Sungai…

Mohon maaf untuk sementara vakum dari kegiatan :D

Membuat Billing Warnet Sendiri (1)

| 22 May 2010 | 12 Comments

Komunitas Palinukan setiap Sabtu atau Minggu menggelar “Babacaan” atau dalam bahasa Indonesia artinya belajar bersama. Berbagai tema dibahas mulai dari instalasi, OpenOffice, Grafis, Web design hingga programming. Sayang sekali saya belum bisa ikut hadir di acara ini sehingga sebagai sumbangsih saya menulis artikel “Membuat Sendiri Billing Warnet”. Semoga artikel ini dapat merangsang teman-teman semua untuk belajar programming. Lanjutt…Mang!

Setiap warnet membutuhkan program aplikasi untuk mencatat waktu dan biaya internet pelanggan. Ada 3 fungsi utama sebuah billing warnet:

  1. Pencatatan biaya
  2. Proteksi login
  3. Kontrol

Pencatatan biaya berfungsi untuk menghitung berapa biaya pemakaian internet pelanggan berdasarkan waktu pakai atau sistem paket. Proteksi login berfungsi menjaga agar pelanggan login terlebih dahulu baru bisa memakai internet. Proses login sekaligus menjadi start waktu pemakaian internet. Sedangkan kontrol berfungsi agar penjaga warnet dapat mengontrol setiap boks warnet sehingga dapat menutup (log off), shutdwon, reboot, komputer client dari jauh jika diperlukan.

Sebagai permulaan kita fokus pada fungsi pencatatan. Aplikasi yang kita buat secara otomatis harus bisa menghitung biaya pemakaian internet berdasarkan satuan waktu dan satuan biaya yang telah kita tentukan.

Pertama buatlah sebuah proyek baru dengan cara klik File -> Baru -> Aplikasi. Simpanlah proyek ini dengan nama “Apam”. Kemudian aktifkan form1 dengan cara tekan F12 atau klik Window -> Form1. Untuk form1 aturlah sebuah form dengan property sebagai berikut:

nama : MainForm

caption : Apam Versi 1.0 – Billing Warnet by Palinukan

width : 750

heigth : 450

Ok, jendela utama sudah selesai. Sekarang kita harus membuat tabel tempat pencatatan. Komponen yang tepat adalah “String Grid”. Klik pada form lalu klik tab komponen yang berjudul “Aditional”. Jalankan mouse secara perlahan pada setiap komponen agar hint nama komponen muncul. Jika anda sudah menemukan “TStringGrid” maka klik pada tombol tersebut lalu klik pada form. Hasilnya pada form akan tampil string grid yang harus disetting propertynya agar tampil seperti gambar berikut:

Gambar 1: Tampilan Jendela Utama "Apam" Billing.

yang harus kita atur propertynya sebagai berikut:

Name : sgData (Nama dari StringGrid)

Top : 4

Left : 4

Option -> RowSelect : True

RowCount : 11

Kita tambahkan kolom dengan cara klik tanda elipsis ( … ) di sebelah kanan property “Colums”. Lalu kita tambahkan 7 buah kolom dan kita ganti property “Caption” masing-masing kolom dengan:

  • kolom1 : Boks
  • kolom2 : Nama
  • kolom3 : Mulai
  • kolom4 : Selesai
  • kolom5 : Durasi
  • kolom6 : Biaya
  • kolom7 : Status

Gambar 2: StringGrid Editor

Selesai menambahkan kolom, selanjutnya kita mengisi cell pada StringGrid dengan cara klik dua kali pada StringGrid lalu akan tampil editor untuk mengetikkan isi. Silakan isi kolom Boks, Nama, dan Status seperti tertulis pada Gambar 1.

Untuk memulai dan menstop biaya pemakaian sebuah boks, kita buat dua buah tombol atau komponen “TButton”. Komponen TButton ada dalam kelompok Tab “Standar”. Klik pada TButton lalu klik pada sisi kanan atas Form. Ulangi penambahan button sehingga pada kanan atas form terdapat 3 buah button dengan caption masing-masing isinya “Mulai”, “Selesai” dan “Keluar”.

Sampai di sini jangan lupa menyimpan project ini dengan pilihan klik “File -> Save all” agar semua file tersimpan. Lazarus akan membuat beberapa file, pertama file unit *.pas yang berisi kode program, kedua file project yang *.lpi yang kita beri nama “Apam” dan disimpan dalam satu folder. Selanjutnya jika ingin mengedit atau meneruskan maka file project inilah yang harus kita buka.

Upps… tunggu sebentar ya. Saya mau bikin kopi dulu. Setelah itu tulisan ini akan saya lanjutkan.

Kembali ke topik kita. Pencatatan waktu membutuhkan sebuah timer. Lazarus memiliki komponen timer yang jeda waktunya dapat kita atur. Setiap habis jeda waktu tertentu maka kita akan membuat kode program untuk menghitung waktu berjalan dan biaya. Silakan klik komponen TTimer pada tab System dan klik pada form untuk menambahkan.

The Code

Sekarang saatnya kita menulis kode program. Idenya adalah pada setiap tombol mulai di klik maka pada baris tabel sgData yang terpilih kolom status berubah menjadi tulisan “Online”. Sebaliknya jika tombol Selesai di klik maka baris sgData yang terpilih kolom statusnya berubah menjadi “Offline”.

Category: Berita

About the Author ()

Comments (12)

Trackback URL | Comments RSS Feed

  1. mantap..mantap pa…..taruskan tutorialnya pa 🙂

  2. yusuf says:

    wah..wah..wah.. inilah yg ditunggu-tunggu.. ^_^
    lanjutkan pak’ mantap abizzz… billing bikinan org hulu sungai.. 🙂

  3. budimeeong says:

    hiks…hiks…handak jua balajar….. ;(

  4. pa… RowSelect nya kadada, kyapa pak?

  5. syams says:

    @Muslih: RowSelect itu sub Propert dari Option, jadi klik dulu tanda + di depan Option baru tampil RowSelect..

  6. Nyaman kena remastering distro nang ada billingnya hahay…..billing matan Hulu Sungai ..kada banggalah kita

  7. alam says:

    Mana neh bagian kedua (2)nya?

  8. wahyu says:

    saya butuh billing yang tidak pake server. soalnya saya tidak pake jaringan LAN. Saya pake modem di tiap komputer.

  9. muslim says:

    mantap…tapi mana kelanjutannya…ditunggu lo…!!

  10. biba says:

    pasti nih orang asal copy paste aja.
    jadi nga jelas ?

    Admin: ga jelas gimana om?coba kalo dapet link copy pastenya taruh disini 😀

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.