Membuat Repository Ubuntu 9.04

Assalamualikum…wr.wb

Postingan ini adalah penjelasan tentang bagaimana cara membuat repository lokal di Ubuntu, sebelumnya juga sudah di publish oleh seorang teman beberapa waktu lalu. Karena ada beberapa teman yang masih belum mengerti benar, saya belajar lagi pada senior yang lebih mengerti tentang ini, lalu mempublishkan-nya kembali dan mudahan dengan penjelasan yang lebih terinci. Baiklah kita langsung saja masuk ke pembahasan ….

Pertama anda harus mempunyai paket repository-nya terlebih dahulu yang ukurannya lumayan besar (sekitar 22Gb). Pastikan sudah terkopi pada salah satu drive pada hardisk anda (usahakan pada direktori home, karena pembahasan ini akan berkisar pada direktori tersebut) . Dan juga pastikan Ubuntu-nya juga udah keinstall …. Cool

Step 0 (membuat folder)

Buat folder dengan nama ‘image’ pada derektori home (nama user), setelah selesai, masuk ke folder image dan buat folder dengan nama repo1 dan seterusnya sampai repo6 (jumlahnya ada 6 folder). Pastikan folder repo1 – 6 ada di dalam folder image.

Step 1 (membuat file mounting/mo)

Dengan asumsi folder repo-nya dan folder image (yang dibuat sebelumnya) berada di direktori home.

Masuk ke-terminal, ketik : gedit mo, tekan Enter, setelah itu akan tampil layar mo(~)-gedit, lalu pada layar kosong tersebut tuliskan :

mount -t iso9660 /home/cecep/repo9.04/ubuntu-9.04-repository-i386-1_contrib.iso/home/cecep/image/repo1 -o loop
mount -t iso9660 /home/cecep/repo9.04/ubuntu-9.04-repository-i386-2_contrib.iso /home/cecep/image/repo2 -o loop
mount -t iso9660 /home/cecep/repo9.04/ubuntu-9.04-repository-i386-3_contrib.iso /home/cecep/image/repo3 -o loop
mount -t iso9660 /home/cecep/repo9.04/ubuntu-9.04-repository-i386-4_contrib.iso /home/cecep/image/repo4 -o loop
mount -t iso9660 /home/cecep/repo9.04/ubuntu-9.04-repository-i386-5_contrib.iso /home/cecep/image/repo5 -o loop
mount -t iso9660 /home/cecep/repo9.04/ubuntu-9.04-repository-i386-6_contrib.iso /home/cecep/image/repo6 -o loop

Setelah selesai, simpan file tersebut di direktori home.

Step 2 (membuat file unmount/moo)

Pada terminal ketik gedit moo, pada layar kosong ketikan tulisan sebagai berikut :

umount /home/cecep/image/repo1
umount /home/cecep/image/repo2
umount /home/cecep/image/repo3
umount /home/cecep/image/repo4
umount /home/cecep/image/repo5
umount /home/cecep/image/repo6

Setelah selesai simpan file tersebut di direktori home.

Step 3 (alamat pada sources.list)

Pada terminal ketikan, sudo gedit /etc/apt/sources.list

Pada layar akan terlihat sudah ada tulisan, abaikan saja, kita langsung ke bagian paling bawah tulisan tersebut, lalu ketikan tulisan seperti di bawah ini :

deb file:///home/cecep/image/repo1 jaunty main restricted
deb file:///home/cecep/image/repo2 jaunty main restricted multiverse
deb file:///home/cecep/image/repo3 jaunty universe
deb file:///home/cecep/image/repo4 jaunty universe
deb file:///home/cecep/image/repo5 jaunty universe
deb file:///home/cecep/image/repo6 jaunty universe

Setelah selesai, simpan.

Semua pembuatan file sudah selasai, tinggal bagaimana cara memakainya ?

1. Mount drive dimana anda menyimpan repository-nya terlebih dahulu.
2. Ketikan pada terminal sudo ./mo untuk me-mount, akan terlihat gambar-gambar cd pada desktop anda/menu place.
3. Ketikan sudo apt-get update pada terminal, untuk meng-update semua paket.
4. Masuk ke menu System-Administrator-Synaptic Package Manager atau ketik sudo synaptic pada terminal.
5. Akan terlihat pilihan paket aplikasi yang lebih banyak, pilihlah sesuka anda.
6. Untuk memilih, klik kanan, pilih Mark to installation, lalu tekan Apply.
7. Setelah selesai me-install semua aplikasi pilihan anda, kita tinggal me-unmount nya dengan mengetikan sudo ./moo pada terminal, tidak akan terlihat lagi gambar-gambar cd yang tadi.

Selesai deh…. ‘n selamat mencoba. 😀

Keterangan :

* /home/cecep/repo8.10 adalah alamat folder repo-nya,

* /home/cecep/image/repo1 ….. adalah alamat folder image,

* Jika anda mempunyai folder repo-nya pada direktori yang berbeda, tinggal ganti alamatnya saja,

* Dalam penulisan, perhatikan tulisan dan spasinya,

* Apabila anda meng-kopi tulisan ini, jangan ikut sertakan tanda “*” pada gedit.

Sumber : Palinukan Barabai (Alamsyah, ipulborneo)

Category: Tutorial, Ubuntu